Pada
dasarnya agar komputer dapat digunakan haruslah terdiri dari suatu kesatuan
sistem yang terdiri dari 3 komponen utama, yaitu hardware (perangkat keras),
software (perangkat lunak) dan brainware. Hardware adalah sejenis perangkat
fisik komputer yang menjadi inti dari sumber daya sebuah komputer tersebut.
Perangkat fisik dari sebuah komputer adalah bagian yang dapat dilihat dan
disentuh. Contoh dari hardware antara lain adalah monitor, keyboard, processor
dan lain sebagainya. Jika dilihat menurut fungsinya, hardware di klasifikasikan
mejadi 4 golongan yang meliputi Input Device (perangkat keras masukan),
Processing Device (Perangkat keras pemrosesan), Output Device (Perangkat keras
keluaran), dan Storage Device (Perangkat keras penyimpanan).
Software
merupakan program berupa kode-kode dan perhitungan matematis yang dapat
dimengerti oleh perangkat keras komputer (hardware) yang disesuaikan dengan
tujuan dan fungsinya agar komputer tersebut dapat dioperasikan oleh brainware.
Apabila dimisalkan seorang manusia, hardware merupakan raga atau fisiknya dan
software merupakan jiwa atau ruhnya sedangkan brainware merupakan akal pikiran
yang mengendalikannya. Software secara umum dibagi menjadi “program aplikasi”
dan “sistem operasi”. Program aplikasi adalah program yang digunakan oleh
pengguna untuk menyelesaikan suatu tugas tertentu misalnya untuk hiburan,
menyetel video, pengolah grafis, pengolah kata, pengolah angka dll. Contoh
perangkat lunak aplikasi yang sering digunakan adalah MS Word, MS Word digunakan
sebagai perangkat pengolah kata yaitu membuat surat, makalah dan lain
sebagainya.
Brainware
biasa juga disebut dengan user atau pengguna, merupakan manusia atau program
yang menggunakan dan mengoperasikan komputer. Pada umumnya brainware adalah
seorang manusia yang mengoperasikan komputer. Namun sebenarnya brainware bukan
hanya manusia, software semisal program aplikasi juga dapat bertindak sebagai
brainware. Ketiga komponen sistem komputer tersebut dibutuhkan dalam sebuah
kesatuan yang utuh untuk menjalankan komputer agar dapat berfungsi.
Sistem
operasi bisa dikatakan merupakan program yang menghubungkan semua komponen
sistem komputer tersebut. Sistem operasi dapat diibaratkan sebuah jembatan yang
menghubungkan antara brainware, software aplikasi dan hardware agar dapat
saling berkomunikasi.Sebuah sistem operasilah yang mengatur hardware komputer,
dengan menyediakan landasan untuk aplikasi yang berada di atasnya, serta
bertindak sebagai penghubung antara brainware dengan hardware. Sistem operasi
bertugas untuk mengendalikan (kontrol) serta mengkoordinasikan pengunaan
hardware untuk berbagai program aplikasi yang digunakan brainware.
Sistem
operasi merupakan software pada lapisan pertama yang diletakan didalam memori
utama pada saat komputer pertama kali dinyalakan. Sedangkan software lainnya
baru diaktifkan setelah sistem operasi berjalan, sistem operasi akan
menyediakan layanan inti umum bagi software-software itu. Layanan inti tersebut
seperti akses ke disk, manajemen memori, scheduling task, dan memberikan antar
muka bagi user. Software-software lainnya tidak perlu lagi melakukan
tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilakukan dan dilayani oleh sistem
operasi. Bagian kode (source code) yang melakukan tugas-tugas inti umum dan
berjalan setiap saat disebut dengan “kernel” dalam sistem operasi.
8
fungsi sistem operasi :
Resource
Manager :
Mengalokasikan sumber daya, maksud sumber daya disini adalah hardware seperti
memori, CPU, Printer, disk drive dan perangkat lainnya.
Coordinator : menyediakan fasilitas
sehingga aktivitas yang kompleks dapat diatur untuk dikerjakan dalam urutan
yang telah disusun sebelumnya.
Interface : sebagai perantara
antara pengguna (user) dengan hardware untuk menyediakan lingkungan yang
bersahabat atau mudah digunakan (User Friendly). Pengguna tidak akan
dikhawatirkan dan dirumitkan oleh bahasa mesin atau perangkat level bawah.
Guardian : menyediakan kontrol
akses yang melindungi file dan memberi pengawasan pada
pembacaan/penulisan/eksekusi data dan program.
Gatekeeper : mengendalikan siapa
saja yang berhak masuk (log) kedalam sistem dan mengawasi tindakan apa saja
yang dapat mereka kerjakan ketika telah log dalam sistem.
Optimizer : menjadwal pemasukan
(input) oleh pengguna, pengaksesan basis data, proses komunikasi, dan pengeluaran
(output) untuk meningkatkan kegunaan.
Accountant : mengatur waktu CPU
(CPU time), penggunaan memori, pemanggilan perangkat I/O (masukan/keluaran),
disk storage dan waktu koneksi terminal.
Server : untuk menyediakan
layanan yang sering dibutuhkan pengguna, baik secara eksplisit maupun implisit,
seperti mekanisme akses file.
Linux
dan Windows sebenarnya sama-sama merupakan suatu system operasi komputer. Hanya
saja linux merupakan system operasi terbuka (open source) yang berarti system
ini gratis dan bisa dikembangkan oleh siapa saja. Sedangkan Windows adalah
system operasi tertutup (komersial) yang berarti pada system ini kita harus
membeli lisensi dari perusahaan yang membuatnya (microsoft)jika kita ingin
menggunakannya, dan juga system ini tidak bisa dikembangkan oleh pihak lain.
Karena Linux dapat dikembangkan oleh banyak orang karena sifat open sourcenya
itu, maka Linux mempunyai banyak macam. Macam-macam itu di sebut “Distro”.
Alasanya karena pengembanganya tidak dilakukan oleh satu orang atau perusahaan
melainkan oleh banyak orang. Di windows pun juga begitu sama-sama memiliki
banyak macam, tapi macam-macam itu disebut “versi” karena pengembanganya hanya
dilakukan oleh satu perusahaan saja yaitu Microsoft.
Berikut
adalah beberapa perbedaan antara Linux dan Windows :
Dari
segi tampilan
Linux
Tampilan
di linux sebenarnya hampir sama dengan tampilan pada windows. Hanya saja
tampilan di linux sedikit monoton.
Windows
Tampilan
pada Windows lebih berfariasi, tampilan Windows bisa kita ubah sedemikian rupa
sesuai dengan yang kita inginkan.
Dari
segi ketahanan
Linux
Untuk
segi keamanan Linux terkenal tahan akan serangan virus, tetapi
bukan berarti Linux bebas dari virus, tapi virus itu tidak bisa
berkembang seperti halnya virus pada Windows.
Windows
Berbeda
dengan Linux, windows lebih rentan terkena virus. Virus pada Windows mudah
dengan cepat berkembang, karena sifat komersialnya (tertutup) dan Windows juga
rentan terkena serangan hacker.
Dari
segi harga
Linux
Dilihat
dari harganya, harga Linux cukup terjangkau. Hal itu disebabkan oleh sifat open
source pada Linux, biaya yang perlu di keluarkan hanyalah biaya untuk akses
internet yang di gunakan untuk mendownload OS linux tersebut.
Windows
Jika
harga linux murah karena sifat open sourcenya, berbeda lagi denganWindows,
harga OS Windows cukup mahal. Tapi mengapa Windows tetap laris di oasaran? Itu
karena kebutuhan dan sifat user friendly pada Windows yang menjadikan Windows
tetap laris di pasaran. Dan karena cukup mahal harga OS Windows banyak pihak
yang membajak.
Dari
segi panggunaan
Linux
Dengan
ketahanan Linux terhadap virus dan juga source codenya yang dapat dengan mudah
diubah dan di tambah menjadikan Linux sering di gunakan untuk sistem
administrator.
Windows
Biasa
digunakan oleh pelajar dan pekerja untuk membuat laporan. Karena tampilan yang
sudah familiar di kalangan pelajar. Dan karena interface pada windows yang
mudah untuk pengoperasiannya.
Dari
segi instalasi dan kelengkapan program
Windows
Sistem
operasi, itu sebabnya Windows tidak menyediakan banyak
program setelah diinstal. Kalaupun ada mungkin Anda hanya akan menemukan
Internet Explorer, Media Player, Notepad, dan beberapa program kecil lainnya.
Linux
Suatu
sistem operasi, tetapi Linux disertai dengan banyak program didalamnya. Setelah
diinstal, Anda akan menemui banyak program dari hampir semua kategori program.
Sebut saja kategori Office Suite, Multimedia (Sound, Video, Graphics), Internet
(Browser, Email, Chat, Downloader, Messenger, Torrent, News), 3D, Games,
Utility, dll.
Dari
segi sistem file
Windows
Menggunakan
FAT dan NTFS. Windows tidak membedakan penggunaan nama file dengan huruf besar
dan huruf kecil (case insensitive). Windows mengenal juga istilah drive untuk
device dan partisi. Windows memiliki MyComputer sebagai root, yang didalamnya
terdapat berbagai drive dan device. Windows juga tidak bisa membaca file sistem
Linux (tanpa memanfaatkan program terpisah). Di sistem file, ekstensi nama file
di Windows memiliki peranan penting.
Linux
Menggunakan
ext2, ext3, reiserfs, xfs, jfs dan lain sebagainya. Linux dapat membaca dan
menulis ke FAT32, dan dapat membaca dan menulis NTFS (eksperimental dan
memanfaatkan proyek terpisah). Linux membedakan penggunaan huruf besar dan
kecil dalam berbagai aspek penggunaan sistem operasi. Di Linux, istilah drive
tidak digunakan. Yang digunakan adalah direktori biasa. Apabila dibandingkan
dengan Windows, Linux mengenal direktori root (disimbolkan dengan /), yang
didalamnya terdapat berbagai direktori dan device. Di Linux,ekstensi nama file
tidak memiliki peranan penting.
Dari
segi sistem distribusi
Windows
Hanya
mengenal satu distribusi yaitu Microsoft.
Linux
Mengenal
banyak distribusi yang merupakan kumpulan kernel Linux, pustaka – pustaka
sistem, dan software – software yang dibungkus dengan prosedur tertentu. Yang
membedakan antar distribusi bisa saja pada semua bagian tersebut (kernel yang
berbeda versi dan pengaturan, software dan pustaka yang berbeda), termasuk
prosedur pemaketannya.
Kelebihan
dan Kekurangan
WINDOWS
Microsoft
Windows adalah sistem operasi komputer berbasiskan GUI yang paling banyak
digunakan oleh user dunia. Awal mula munculnya Windows yaitu dari QDOS (Quick
and Dirty Operating System) yang ditulis oleh TIM Paterson dari Seattle
Computer pada tahun 1980. Kemidian Bill Gates dari Micrasoft membeli lisensi
QDOS dan pada tahun 1981 diganti nama menjadi MS-DOS. Dan sekarang perkembangan
windows mengalami perubahan yang signifikan dari awal mula munculnya windows.
Adapun kelebihan dan kekurangannya adalah sebagai berikut :
Kelebihan :
•
Sistem operasi yang user-friendly. Mudah untuk digunakan, karena para
pengguna sudah terbiasa dengan tampilan windows. GUI yang familiar sehingga
pengguna lebih nyaman berada didepan layar monitor. Digunakan oleh mayoritas pengguna
komputer di dunia.
• Dukungan
hardware yang lengkap, aplikasi bagi platform Windows lebih banyak. dukungan
perangkat dari driver yang lebih baik. Banyak aplikasi yang kompatibel dengan
windows. Banyak didukung oleh vendor hardware dan software.
•
Memiliki pengaturan control akses yang canggih dibandingkan dengan sistem
operasi yang lain, dikarenakan tidak semua orang dapat mengakses data secara
bebas terhadap semua objek tertentu.
•
Mendukung sistem berkas partisi dengan fomat FAT, FAT16, FAT32, NTFS,
juga ISO9660.
•
Mendukung Sistem Berkas Terenskripsi ( EFS ). Sistem ini digunakan untuk
memproteksi data- data yang penting agar tidak dapat di buka oleh user lain
apalagi komputer lain.
•
Pengguna bisa menjalankan lebih dari satu aplikasi pada saat yang
bersamaan
•
Pengguna bisa membuka lebih dari satu file dalam waktu yang bersamaan
•
Pengguna bisa sharing dari data aplikasi yang lain dengan mudah.
Kekurangan
:
• Mudah
sekali tertular virus.
• Harga
lisensi terlalu mahal dan tidak dapat dijangkau oleh user secara keseluruhan.
• Instalasi
yang lebih sulit dibandingkan sistem operasi linux
• Space
hardisk yang dibutuhkan besar.
• Sistem
security yang lemah dan mudah dijebol oleh para hackers.
• Membutuhkan
memori fisik besar.
• Membutuhkan
kecepatan prosesor yang tinggi.
• Membutuhkan
perawatan yang terus menerus dan prosedur yang sesuai dengan panduan yang ada
saat menggunakannya.
LINUX
Linux
diciptakan oleh Linus Torvalds pada tahun 1991 di Finlandia, saat itu Linus
adalah seorang mahasiswa ilmu komputer di Universitas Helsinki. Pada awalnya
Linux masih sangat sederhana dan belum memiliki kekuatan seperti UNIX komersial
yang telah mapan. Tetapi dengan bantuan para hacker, Linus terus mengembangkan
Linux dan akhirnya memiliki kemampuan yang dapat disejajarkan dengan sistem
opersi komersial lainnya. Lisensi Linux dipegang oleh Linus Torvalds sebagai
penghormatan atas hasil jerih payahnya mengembangkan Linux.
Linux
mempunyai pendistribusian yang berisi kumpulan aplikasi-aplikasi yang khusus
digunakan oleh Linux dan berusaha untuk menggabungkannya sehingga dapat menjadi
sistem operasi yang berbasis Linux yang sering disebut distro Linux. Ada
beberapa distro Linux yang telah berkembang yaitu Suse, Debian, Redhat, Ubuntu,
Mandrake, Slackware, Blankon, dll. Kelebihan utama yang dimiliki oleh Linux
adalah pada sistem jaringannya. Adapun kelebihan dan kekurangan OS Linux adalah
sebagai berikut :
Kelebihan
:
• Sistem
operasi yang tahan tertular virus.
• Linux
sangat stabil, sehingga menjadi platform mayoritas bagi server internet, hingga
industri perfilman.
• Linux
sangat baik digunakan untuk jaringan.
• Linux
merupakan sistem operasi bebas dan terbuka. Sehingga dapat dikatakan, tidak
terdapat biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.
• Linux
adalah sistem operasi yang murni multiuser dan multitasking.
• Linux
bisa berinteraksi dengan operating system lain dengan cara : kompabilitas file
system, kompabilitas network, dan emulasi (simulasi) operating system.
• Virtual
memory membuat linux mempunyai kemampuan untuk menjalankan program – program
yang lebih dari seharusnya karena penggunaan swap memori..
• Skalabilitas
artinya linux bisa berjalan dari komputer 286 XT sampai dengan mesin sebesar
Beowulf clusters dengan multi prosesor 16 buah.
• Stabilitas,
Linux sangat luar biasa stabil, jika dikonfigurasi dengan benar, system linux
akan hidup terus menerus hingga hardwarenya tidak memadai (rusak), lain dengan
windows yang memerlukan reboot berkala untuk menjaga stabilitas. Salah satu
yang mendasari stabilitas ini adalah penomoran versi dari shared libraries,
kebanyakan aplikasi windows menginstall versi-versi baru dari dynamic link
libraries (DLL), yang mengakibatkan aplikasi lain yang menimpa versi lain dari
DLL tersebut tidak berfungsi dengan semestinya. Linux juga mewarisi tradisi
UNIX dengan mendukung adanya file permission (izin file), yang dapat mencegah
pengubahan atau penghapusan file tanpa izin dari pemiliknya, karena itu, virus
pada dasarnya tidak dikenal di dunia linux.
• Didukung
oleh ribuan programmer di seluruh dunia, jadi kalau ditemukan bug cepat untuk
mendapatkan solusinya, bahkan dalam hitungan jam kalau ditemukan bug,
workaround sudah tersedia untuk di download.
• Paket
Linux merupakan satu kesatuan artinya, saat instalasi tergantung keinginan
pemakai.
• Sudah
mulai banyak didukung oleh vendor hardware maupun software dunia meskipun masih
kalah dengan windows.
Kekurangan
:
• Operating
system yang agak sulit untuk dipelajari terutama bagi yang tidak mempunyai
dasar komputer yang kuat.
• Aplikasi
yang tersedia belum sebanyak windows.
• Operating
system yang tidak sepenuhnya GUI(Graphical User Interface) meskipun sudah
menggunakan X-Windows seperti GNOME dan KDE.
• Nama-nama
paket program antara distro satu dengan distro lainnya berbeda beda. Seperti
paket Yaz.tar.gz.rpm.krpm.deb dan lain -lain.
• Masih
belum banyak software yang cocok dijalankan di Linux.
• Beberapa
hardware yang sepertinya sulit untuk menyediakan driver untuk Linux
Tidak ada komentar:
Posting Komentar